10 Emulator Android Terbaik Paling Ringan Untuk PC

Emulator android adalah sebuah aplikasi untuk menjalankan aplikasi di PC atau laptop yang pada dasarnya tidak memiliki OS Android. Jadi, fungsi dari emulator android adalah mengkonversi sistem operasi di komputer kita agar bisa menjalankan berbagai aplikasi dan game android.

Seringnya sih emulator digunakan untuk bermain game, karena dengan komputer tentunya pemain akan lebih leluasa mengontrol game daripada menggunakan hape langsung. Misal kamu maun game FPS di mobile, tentunya kotrol akan lebih maksimal jika kamu menggunakan mouse dan keyboard bukan?

Emulator Android Terbaik

Masalahnya, aplikasi semacam ini (emulator) biasanya memiliki spesifikasi minimal yang cukup tinggi karena kerjanya yang tergolong berat. Namun, ada banyak rekomendasi emulator yang bisa kamu gunakan tanpa memberatkan komputermu. Berikut 10 emulator android terbaik versi TeknoSee.

1. Bluestacks

Meski berat, Bluestacks masih mendominasi kancah emulator android

Rasanya memang kurang lengkap jika tidak menyertakan Bluestacks ke dalam list. Sampai artikel ini dibuat, Bluestacks masih dipercaya sebagai emulator android terbaik untuk menangani berbagai kebutuhanmu akan android di komputer.

Banyak yang bilang kalau Bluestacks itu berat, nyatanya tidak kok. Dengan RAM 2GB juga kamu sudah bisa menggunakan aplikasi ini dengan lancar. Bagusnya lagi, emulator ini sangat stabil jika dibandingkan yang lain. Sudah begitu, Bluestacks juga rutin merilisaplikasi dan game terbaru yang sedang populer.

2. Nox App Player

Nox adalah emulator android dengan tampilan yang sangat bagus dan indah

Nox adalah saingan berat dari Bluestacks yang diklaim memiliki performa optimal untuk memainkan berbagai game, sekalipun itu game berat dengan grafis HD sekalipun. Boleh lah dibilang emulator terbaik untuk main Mobile Legends.

Nox juga support joystick/gamepad untuk memberikan pengalaman yang lebih lagi kepada penggunanya. Meski fokus utamanya adalah game, Nox tetap mampu memberikan performa maksimal ketika digunakan untuk membuka aplikasi lain.

3. KoPlayer

Masih memiliki beberapa bug tidak membuat KoPlayer berhenti

Meski masih bisa dikatakan pemain baru di ranah emulator android, KoPlayer mampu membuktikan bahwa aplikasinya layak digunakan. Mengususng tagline 'The Best Free Android Emulator for PC' menandakan KoPlayer memiliki fokus untuk memainkan game android, sama seperti Nox.

KoPlayer memiliki dukungan penuh untuk processor Intel atau AMD, jadi bisa dipastikan tetap lancar digunakan terlepas apa processor komputermu. KoPlayer juga memiliki dukungan penuh dalam pengaturan mouse/keyboard untuk bermain game.

4. MEmu

MEmu adalah emulator android paling ringan

Namanya boleh tidak populer, tapi soal performa MEmu mampu menghadirkan nuansa yang berbeda dari banyak aplikasi sejenis. Kelebihan utama dari MEmu adalah aplikasinya yang sangat ringan, mungkin bisa juga dikatakan yang paling ringan.

MEmu memiliki tampilan sederhana dan tidak ribet. Instalasinya juga mudah. Berbagai fitur tambahan seperti shortcut juga bisa kamu gunakan dengan mudah. Emulator android ini mendukung OS android Jelly Bean, KitKat, dan Lollipop.

5. Genymotion

Tidak untuk game, Genymotion digunakan para developer untuk mengembangkan aplikasi

Jika kamu adalah seorang pengembang aplikasi, Genymotion adalah emulator terbaik yang layak kamu perhitungkan. Genymotion adalah emulator android yang memang difokuskan untuk para pengembang aplikasi, bukan untuk bermain game.

Agar lancar menggunakan Genymotion, kamu juga paling tidak mengetahui skill coding dasar untuk memaksimalkan penggunaannya. Sampai sekarang, Genymotion masih rutin merilis update baru. Sayangnya, kamu harus berlangganan untuk menggunakan Genymotion (ada masa trial).

6. Android Studio

Android Studio adalah aplikasi tester terbaik untuk para pengembang aplikasi android

Sama sepertu Genymotion, Android Studio adalah emulator yang juga dikhususkan untuk para developer. Bedanya, Android Studio bisa kamu gunakan gratis tanpa harus berlangganan.

Bagusnya lagi, kamu juga mendapatkan dukungan penuh dari Google karena ini adalah aplikasi buatan Google Inc. Menu yang disediakan juga mudah dipahami, kamu bisa dengan leluasa mengatur baris program.

7. Remix OS Player

Remix OS Player bisa menjalankan dua game sekaligus

Remix OS mulanya adalah sebuah sistem operasi android yang bisa diinstal di komputer. Namun, seiring berjalannya waktu, perusahaan mengembangkan sebuah emulator android juga. Jika kamu mencari emulator khusus untuk main game, Remix OS Player bisa jadi pilihan tepat.

Selain dipotimalkan untuk bermain game, Remix OS Player juga memiliki fitur unik, yaitu Multi-Game. Jadi, kamu bisa memainkan dua game secaraa bersamaan. Namun, untuk melakukannya harap pastikan komputermu memiliki spesifikasi yang mumpuni. Hanya saja Remix OS Player memiliki kekurangan tidak support processor AMD.

8. YouWave

Salah satu emulator android legend yang masih eksis sampai sekarang. Cocok digunakan untuk komputer dengan spesifikasi minim. YouWave juga memiliki kompabilitas yang tinggi yang hampir bisa digunakan di OS jadul sekalipun, seperti Windows XP.

Emulator ini bisa kamu download gratis. Tapi, memiliki fitur yang terbatas dan hanya support androi versi 4.0 Ice Cream Sandwich. Jika ingin menggunakan veri Lollipop, kamu harus membayar.

9. Windroye

Windroye juga merupakan emulator tua. Tampilannya sangat sederhana dan cocok digunakan untuk kebutuhan dasar saja, misal chatting. Jangan berharap lebih dari emulator satu ini.

10. LeapDroid

Sejak diakuisisi oleh Google, LeapDroid sudah tidak bisa lagi diunduh dari website resminya. Namun, kamu masih bisa mengunduhnya dari sumber lain. Apa yang membuat LeapDroid masih digemari tidak lain karena emulator ini memiliki kinerja yang tangguh.

Fiturnya sangat lengkap dan cocok untuk memainkan banyak game baru, misal Mobile Legends atau PUBG.

Itulah 10 emulator adroid terbaik paling ringan untuk PC. Cuss download, deh!