8 Cara Menjadi YouTuber Sukses, dari Pemula Sampai Menghasilkan Uang

menjadi youtuber yang menghasilkan uang

YouTube kini telah tumbuh menjadi sebuah platform berbagi video terbesar di dunia. Awalnya YouTube sendiri sudah ada sejak tahun 2005 yang didirikan oleh 3 mantan karyawan PayPal. Mereka adalah Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim.

Sejak saat itu, YouTube bisa dibilang memiliki pertumbuhan yang cukup bagus sampai akhirnya Google pun tertarik dan memutuskan untuk mengakuisisi YouTube dengan nilai $1,65 milyar. Angka yang cukup fantastis, bukan?

Namun, jika melihat YouTube yang sekarang, angka luar biasa yang digelontorkan Google tersebut ternyata membuahkan hasil yang begitu memuaskan dimana Google bisa memperoleh penghasilan berkali-kali lipat dari dana awal yang mereka keluarkan dulu.

Pesatnya pertumbuhan YouTube tentunya tidak didapatkan Google secara instan. Hal utama yang mampu membuat YouTube seperti sekarang tidak lepas dari andil para content creator yang juga sering disebut sebagai YouTuber.

Lalu, apa yang membuat para content creator mau membuat video yang kemudian di-upload ke YouTube? Ya, jawabannya adalah uang. Google memberikan bayaran kepara para pembuat video di YouTube. Hal inilah yang membuat banyak orang berbondong-bondong ingin berprofesi sebagai YouTuber.

Cara Menjadi YouTuber

Tidak banyak YouTuber yang benar-benar berhasil dan bisa menghasilkan pundi-pundi uang dari YouTube. Semuanya tergantung dari seberapa besar engagement (jangkauan) yang bisa seorang kreator peroleh dari channel YouTube miliknya.

Engagement yang dimaksud adalah jumlah view, subscriber, like, share, comment, dll. Semakin besar engagement, tentunya akan membuat sebuah channel tumbuh lebih besar dan lebih besar lagi.

Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar channel-mu terkenal:
Tips yang akan kamu baca di bawah ini adalah tips yang ditulis oleh seorang yang bukan YouTuber. Namun, semua poin disini ditulis berdasarkan pengamatan penulis terhadap channel yang ada di YouTube. Jadi, silahkan lanjutkan jika kamu merasa perlu :)

1. Fokus dan Mental yang Kuat

fokus adalah kunci sukses dalam mengerjakan sesuatu

Terdengar klasik memang, tapi percaya atau tidak ini adalah modal utama untuk meraih kesuksesan di YouTube. Bukan sebuah rahasia lagi kalau dibutuhkan kesabaran ekstra untuk membangun channel agar menjadi terkenal. Apalagi jika kamu masih pemula yang mamulai semuanya dari nol, alias belum tahu seluk beluk per-youtube-an.

Beda ceritanya jika kamu adalah seorang yang sudah memiliki engagement tinggi, selebgram atau aktris misalnya. Kalau seperti itu, tentunya membangun channel YouTube baru tidaklah terlalu sulit, karena kamu sudah memiliki satu modal yang berharga, yaitu 'tenar'. Namun, kamu jelas harus bersakit-sakit dahulu jika sebelumnya kamu bukanlah siapa-siapa.

Disinilah fokus dan mental kuat dibutuhkan. Meskipun pertumbuhan channel-mu tidak begitu signifikan di awalnya, kamu tetap fokus dan tidak menyerah begitu saja.

2. Tentukan Niche yang Sesuai Passion

pilih niche yang sesuai passion agar enak saat melakoninya

Passion itu seperti hobi, bisa diartikan sebagai sesuatu dimana kamu tak pernah bosan melakukannya. Ibaratnya membangun channel YouTube itu seperti bekerja. Jadi, bekerjalah sesuai passion-mu. Dengan begitu, semua akan terasa menyenangkan. Jadikan ini sebagai patokanmu terjun ke YouTube. Buatlah konten yang sesuai dengan passion untuk mendapatkan hasil maksimal dan memuaskan.

Saya beri contoh, ya? Misalnya kamu adalah seorang yang hobi nonton film di bioskop. Ya, addict pokoknya kalau soal film. Kamu bisa memanfaatkan hobimu ini untuk membuat channel YouTube dengan teman review film. Ulas setiap film yang ada ke dalam bentuk video dan upload ke channelmu. Tentunya dikemas dengan kualitas video yang bagus, ya!

Lihat video berikut ini:


Channel tersebut rutin memberikan review setiap ada rilisan film baru. Pembawaannya juga bagus dan ngena banget isinya. Seperti itulah video berkualitas yang saya maksud.

Asik, kan? Selain kamu tetap bisa menyalurkan hobimu, kamu juga memiliki konten. Sekali dayung, dua pulau terlampaui. Itulah yang saya maksud bekerja sesuai passion, ngelakoninya enak tapi kamu juga mendapatkan keuntungan.

3. Kualitas Video dan Audio

utamakan kualitas video dan audio yang bagus

Apa sih alasan orang memutuskan menonton sebuah video di YouTube? Ya, informasi! Makin kesini orang lebih suka melihat video daripada membaca artikel karena video dianggap memiliki kekuatan informasi yang lebih powerfull dibandingkan sebuah artikel.

Dengan melihat video, audience langsung memiliki gambaran tentang konten yang disampaikan. Ditambah dengan penyampaian yang mudah dicerna tentunya akan semakin membuat penonton betah.

Jadi, saat membuat video usahakan selalu memperhatikan kualitas video dan audio. Ini wajib kalau mau video-mu enak ditonton. Buatlah pengunjung betah dengan kualitas video yang bagus, hal ini membutuhkan skill pengambilan gambar dan editing yang bagus. Lalu, pastikan juga suara dari video yang kamu buat harus jernih. Ini sangat mempengaruhi watch time pada video. Tidak perlu peralatan yang muluk untuk pemula, modal HP juga bisa kok.

4. Bangun Subscribers

cara mendapatkan banyak subscriber secara natural

Ini adalah poin yang krusial yang selalu diidam-idamkan sebuah YouTuber. Subscriber sendiri konsepnya mirip seperti followers. Mereka adalah pengikutmu, yang selalu menunggu video baru di channel YouTube-mu. Namun, terkadang karena tidak sabar, banyak orang melakukan kesalahan fatal untuk mendapatkan subscriber.

Berikut beberapa kesalahan yang tidak boleh kamu lakukan demi mencari subs:

Subs for Subs

sebuah aktivitas yang meminta orang lain untuk nge-subs channel kamu dengan imbalan kamu juga subs channel yang sudah subs kamu tadi. Subscriber yang dihasilkan dengan cara ini tidaklah bagus karena hanya akan menambah 'angka' saja, tapi tidak memiliki dampak apa-apa untuk pertumbuhan channel-mu.

Ibaratnya, cara ini memaksa orang untuk nge-subs channel yang tidak mereka sukai. Alhasil, mereka hanya subs saja dan tidak pernah menonton karya susah payah yang kamu buat. Sia-sia, bukan? Justru yang ada malah channel-mu berpotensi dianggap spam karena memiliki subscriber yang terus bertambah namun tidak diiringi dengan pertambahan view signifikan.

Spam di Grup

Saya sangat sering menemui orang yang nge-share link channel YouTube mereka ke grup/komunitas di social media dengan tujuan untuk mendapatkan view dan subscribe. Tapi, apakah ini efektif? Tentu saja tidak!

Aktivitas yang kamu lakukan tersebut hanyalah buang-buang waktu saja. Tidak ada orang yang mau melihat channel-mu dengan cara seperti itu. Kecuali mereka yang sama bodohnya dengan si pemilik channel yang nyepam tadi.

Beli Subscribers, View, Like, dan Sebagainya

Tentunya kamu sudah tidak asing dengan aturan baru YouTube yang mengharuskan pemilik channel untuk mendapatkan setidaknya 1000 subscriber dan 4000 watch time bagi mereka ingin memonetisasi channel-nya. Hal ini menjadikan banyak YouTuber pemula drop dan menyerah karena merasa dirugikan. Hellloooooo!

Alhasil, untuk mencapai semua itu, banyak dari mereka yang memutuskan untuk membeli subscriber, view, like, comment secara tidak natural. Padahal cara ini sama sekali tidak efektif. Kamu hanya menghambur-hamburkan uangmu untuk sesuatu yang tidak berguna. Saran sih mending uangnya dipakai untuk beli peralatan yang bisa digunakan untuk mendongkrak channel-mu.

Masih semangat, kan?

Untuk membangun subscriber, gunakanlah cara yang natural. Dengan begitu, channel yang kamu bangun akan memiliki engagement atau jangkauan yang bagus. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan:

Video Buatanmu Harus Memiliki Ciri Khas

Manusia itu selalu jenuh dengan semua hal yang sama. Itulah kenapa sesuatu yang berbeda selalu dicari dan memiliki nilai jual yang mahal. Jadi, bangun channel-mu dengan ciri khas yang kuat.

Misalkan kamu ingin menjadi seorang Food Blogger seperti Ria SW. Jangan buat konten yang mirip dengan meniru gayanya. Tapi, buatlah video yang memiliki penyampaian berbeda. Temanya saja yang sama (soal makan), namun kamu memiliki sesuatu yang lain yang hanya ada di channel milikmu.

Perhatikan Keinginan Penonton

Ingatlah bahwa kamu bukanlah orang yang 'tenar' yang dengan mudahnya mendapatkan subscriber saat mulai berkarir di YouTube. Untuk itu, kamu harus mengeri apa yang diinginkan penontonmu. Buatlah video yang banyak orang cari/tonton.

Kamu juga harus bisa menyampaikan pesan di dalam video-mu di awalan video dimulai. Ya, sekitar 30 detik pertama. Ini penting agar penontonmu tau apa maksud video yang mereka tonton. Kalau penontonmu tak tahu maksudnya ya mereka akan pergi. Ngenes, ya?

Susah memang, karena masih awal. Ingat bahwa kamu bukanlah orang terkenal yang buat konten asal pun bisa menjaring banyak views. Hohoho, tidak semudah itu, Ferguso!

5. Lakukan Optimasi Channel

apa saja yang harus dilakukan untuk meningkatkan reputasi channel youtube

Sebagus apapun video yang telah kamu buat, optimasi tetaplah diperlukan agar perkembangan channel-mu semakin bagus. Ada beberapa optimasi yang bisa dilakukan, antara lain:

Judul Video

Buatlah judul yang menarik, silahkan clickbait tapi harus sesuai konten, ya! Penonton itu suka sama yang membuat mereka penasaran, jadi buat judul harus yang bikin penasaran juga. Jangan pakai judul biasa seperti 'Vlog ke Korea', tapi alangkah lebih baik diganti menjadi 'Vlog ke Korea, Eh Malah Ketemu Lisa BLACKPINK!'. Bagaimana, sudah tahu kan bedanya?

Thumbnail Video

Thumbnail (gambar sampul) yang baik itu yang bisa mencerminkan isi video. Buatlah thumbnail semenarik mungkin dan pastikan mencakup isi keseluruhan video. Dengan begitu, calon penontonmu akan lebih tertarik untuk membuka video buatanmu.

Deskripsi Video

Manfaatkan kolom deskripsi untuk memberikan penjelasan/informasi lebih lanjut terkait video yang kamu buat. Mainkan juga emosi penontonmu dengan deskripsi yang menarik dan memiliki 'call to action' untuk mengajak orang berkomentar, melakukan share, nge-like video, dan aneka engagement lainnya.

Buat Playlist

Jika channel-mu berisi beberapa jenis video, alangkah baiknya kalau kamu membuat playlist di channel-mu. Isilah setiap playlist dengan video sesuai dengan tema playlist yang kamu buat. Pastikan video dan playlist harus relevan, ya!

6. Kolaborasi dengan YouTuber Lain

kolaborasi adalah cara ampuh untuk memperluas jangkauan penonton dan menambah subscriber

Cara ini tergolong sangat ampuh dan efektif untuk meningkatkan reputasi channel. Apalagi jika rekan yang kamu ajak collab memiliki subscriber yang sudah banyak. Tentunya akan semakin banyak orang yang mengenal channel-mu jika berkolaborasi dengan mereka. Tapi, tak perlu buru-buru. Di awal-awal, kamu bisa collab bareng temanmu dulu yang sama-sama memiliki channel YouTube.

7. Bergabung ke Komunitas/Grup di Social Media

grup adalah fitur facebook yang berguna untuk menggali informasi

Banyak sekali grup dan komunitas online yang bisa kamu masuki dengan bebas. Salah satunya adalah Facebook yang memiliki fasilitas grup bagi penggunanya. Manfaatkan ini untuk memperdalam ilmu dan pengetahuanmu YouTube dan internet marketing lainnya.

Ada dua grup Facebook yang menurut saya memiliki performa bagus, yaitu Sekte Karungan dan Adsense Secret Indonesia. Tidak perlu gabung ke grup YouTube, kebanyakan isinya cuma spam, alias tak ada ilmu disana. Tapi, pilihan tetap di kamu.

8. Jadikan Kritik Sebagai Batu Loncatan 

dengarkan kritik yang membangun, hiraukan hujatan yang menjatuhkan

Perjuanganmu membangun channel tentunya tidak mulus begitu saja. Akan ada banyak rintangan yang akan kamu hadapi. Salah satunya adalah komentar negatif dan menjatuhkan di setiap video-mu. Tapi, tenang saja, jadikan ini sebagai motivasi untuk lebih baik lagi. Dengarkanlah setiap kritik yang dilontarkan penontonmu lewat kolom komentar. Perbaiki dan buktikan kamu bisa lebih baik lagi.

Monetisasi Channel YouTube

Lalu, bagaimana cara monetisasi untuk mendapatkan uang dari YouTube? Ya, dengan memasang iklan atau Google AdSense.

AdSense sendiri adalah media periklanan milik Google. Nantinya pemilik channel diperbolehkan menampilkan iklan di video mereka setelah terdaftar menjadi publisher. Untuk setiap tayangan/klik yang kamu peroleh akan dikonversi menjadi uang yang akan dibayarkan Google setiap bulan jika sudah mencapai ambang batas minimal pembayaran, yaitu $100.

Tentunya bukan itu saja cara mendapatkan uang dari YouTube. Ada banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk meraup pundi-pundi uang dari YouTube. Misalnya saja endorsement, affiliate, jual merchandise, dan sebagainya.

Bagaimana, sudah siap menjadi seorang YouTuber sukses?


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel