Alasan Google Bisa Mengalahkan Yahoo


Sudah bukan rahasia lagi kalau Google merupakan mesin pencari paling banyak digunakan di dunia. Tapi, tahukah kamu kalau dulu Google merupakan perusahaan kecil yang bahkan berada jauh di bawah Yahoo. Tapi, kini Google mampu berkembang sampai membuat keadaan terbalik. Kok bisa? Sebelum membahas lebih jauh, mari cari tahu dulu informasi dasar tentang kedua perusahaan tersebut.

1. Google

Siapa yang tak kenal dengan Google? Bagi semua peselancar dunia internet pasti sudah sangat akrab dengan mesin pencari yang sering diistilahkan 'mbah Google' ini. Google sangat terkenal sebagai search engine untuk mencari informasi apapun di internet. Kamu hanya perlu mengetikkan kata kunci yang diinginkan pada kolom pencarian, seketika Google akan melacak dan menampilkan informasi sesuai dengan kata kunci tadi.

Google sendiri merupakan sebuah perusahaan di Amerika Serikat yang bergerak di bidang teknologi, mesin pencari hanyalah salah satu produk milik Google. Saking populernya, ada setidaknya 200 juta permintaan pencarian setiap hari melalui Google. Banyak banget, ya?

Kelebihan:

  • Pencarian dengan google termasuk mudah karena hanya cukup memasukkan kata kunci yang relevan atau berhubungan.
  • Adanya dukungan web service, di mana fitur ini dapat software developer yang digunakan oleh pengguna.
  • Google juga menggunakan peng-index-an suatu halaman website secara berkala.

Kekurangan:

  • Tidak dapat mengindeks halaman tertentu karena memang beberapa website memakai  konten dinamis yang tidak bisa diindex.
  • Aktivasi link spamming yang tidak terbendung.
  • Terkadang memunculkan hasil pencarian yang tidak relevan.

2. Yahoo!

Yahoo pada awalnya hanyalah semacam bookmark (petunjuk halaman buku). Pada bulan April 1994, bookmark yang tadinya diberi nama 'Jerry and David's Guide to World Wide Web' diganti menjadi Yahoo!, yang mana berasal dari kata 'Yet Another Hierarchical Officious Oracle'. Yahoo didirikan oleh Jerry Yang dan David Filo pada bulan Januari 1994 dan dibentuk 2 Maret 1995.

Yahoo adalah sebuah perusahaan Internet multinasional yang berpusat di Sunnyvale, California, Amerika Serikat. Perusahaan ini terkenal karena portal website miliknya yang sangat banyak, mulai Yahoo! Directory, Yahoo! Mail, Yahoo! News, Yahoo! Finance, Yahoo! Groups, Yahoo! Answers, dan masih banyak lagi. Kala itu, Yahoo! adalah salah satu situs web terbesar di Amerika Serikat. Menurut sumber berita, sekitar 700 juta orang mengunjungi situs-situs Yahoo setiap bulannya. Yahoo sendiri mengklaim bahwa mereka berhasil menarik 'lebih dari setengah miliar pengunjung setiap bulannya ke situs-situsnya yang memiliki 30 bahasa'.

Kelebihan

  • Termasuk mesin pencari yang lengkap karena menyediakan berbagai fitur seperti contohnya dunia berita, baik dalam maupun luar negeri.
  • Bisa menikmati berbagai video koleksi yahoo secara gratis.
  • Tampilannya juga cukup minimalis.

Kekurangan

  • Kecepatan akses yang terkadang lama.
  • Sering terjadi pembobolan password pada salah satu fiturnya, seperti email (yahoo mail).
  • Kapasitas emailnya yang terlalu terbatas.
  • Software pendukung yang masih kurang apabila dibandingkan dengan mesin pencari lainnya.
  • Terkadang mengalami server yang bermasalah sehingga tidak dapat diakses.

Kesimpulan

Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangnya masing masing. Tetapi secara popularitas, Yahoo jelas kalah telak dari Google. Dijelaskan bahwa Yahoo kalah dari sisi teknologi dibandingkan Google dan inilah awal yang menyebabkan keruntuhan Yahoo hingga saat ini. Benar sekali, memang jika dibandingkan, teknologi yang dimiliki Google jauh lebih canggih daripada Yahoo. Lebih dari satu dekade silam Yahoo masih menjadi raksasa yang menakutkan. Dan ketika itu, Google masih sangat muda dan belum berkembang sepesat sekarang.

Ketika kedua raksasa internet ini masih bersaing memperebutkan posisi mesin pencari paling hebat se-jagat, Google bisa dibilang lebih cepat mengadopsi teknologi ketimbang Yahoo. Dalam melakukan indeks halaman pencarian, Yahoo ketika itu masih menggunakan cara yang amat sangat tradisional. Di mana Yahoo menggunakan sumber daya manusia untuk mencari dan melakukan indeks halaman website satu per satu agar bisa muncul pada pencarian.

Berbeda dengan Google yang membuat sebuah alogaritma yang memungkinkan mesin melakukan indeks secara otomatis. Inilah poin utama yang membuat Google bisa mengalahkan Yahoo dan membuatnya tunduk. Sampai akhirnya Yahoo berada di posisi terbawah dan akhirnya Yahoo diakuisisi Verizon pada tahun 2016 dengan nilai USD 4,8 miliar atau sekitar 63 triliun.

Padahal, sebelumnya Yahoo merupakan perusahaan raksasa dimana pernah memiliki nilai valuasi sebesar USD 125 miliar pada tahun 2000. Google bahkan pernah mau mengakuisisi Google, meski berakhir dengan tolakan. Dan siapa sangka, Google mampu tumbuh pesat sampai akhirnya membuat Yahoo bertekuk lutut tak berdaya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel