10 Situs File Sharing Terbaik Untuk Menyimpan File Online

Di zaman yang serba modern seperti sekarang, penyimpanan online (cloud storage) mulai banyak diminati. Fungsi utamanya jelas untuk menghemat resource storage lokal baik itu dalam bentuk memori internal smartphone, harddisk komputer/laptop, harddisk eksternal, dan sebagainya.

Selain sebagai media menyimpan data pribadi, situs file sharing bisa juga dimanfaatkan sebagai tempat menyimpan file untuk keperluan situs download. Jadi, kamu pengelola situs download (entah itu film, musik, anime, atau apapun) sangat disarankan memakai file sharing demi menghemat penyimpanan hosting.

File Sharing Terbaik

Ada berbagai situs file sharing yang bisa dimanfaatkan di luar sana. Tentunya dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut ada 10 situs file sharing terbaik versi TeknoSee. Apa saja?

1. Google Drive

Media penyimpanan online milik Google ini sangat digemari karena kemudahan pemakaian dan ketersediaan kapasitas yang lumayan. Untuk pengguna baru, kamu akan mendapat 15GB storage secara cuma-cuma.  Kurang? Kamu bisa melakukan upgrade untuk mendapat lebih banyak kapasitas. 26 ribu per bulan untuk 100GB dan 43 ribu per bulan untuk 200GB. Harga tersebut bisa menjadi lebih murah bila kamu berlangganan tahunan.

Namun, di luar sana banyak juga cara untuk membuat Google Drive menjadi unlimited storage. Bahkan, ada yang menjual akun Google Drive Unlimited. Jadi, sesuaikan saja dengan kebutuhanmu, apakah mau pakai yang gratis atau berbayar.

Google Drive sendiri menjadi idaman karena memiliki kualitas server yang stabil. Kecepatan download melalui Google Drive juga selalu fullspeed. Namun, jika menjadikan Google Drive sebagai file hosting situs download, server ini punya satu kekurangan. Ketika sebuah file mendapat jumlah download yang banyak, terkadang Google mendeteksinya sebagai tindakan spam dan menonaktifkan fitur download.

2. MediaFire

Kalau ini sih sudah terkenal sejak zaman baheula. Situs yang lahir di tahun 2000 ini bahkan masih eksis sampai sekarag, saat artikel ini dibuat. MediaFire memberikan kapasitas awal sebesar 10GB untuk pengguna baru. Tentunya dengan fitur upgrade premium untuk mendapatkan fitur dan kapasitas tambahan.

Sama seperti Google Drive, MediaFire juga memiliki kualitas server yang selalu terjaga. Hal tersebut membuat kecepatan download file dari situs ini stabil.  Meski begitu, file yang disimpan otomatis oleh sistem di MediaFire akan dihapus jika tidak diunduh selama 60 hari.

3. Solidfiles

Sempat dikabarkan bakal tutup, ternyata Solidfiles berhasil bangkit dan kembali menyediakan fasilitas hosting file gratis. Kamu bahkan tidak perlu membuat akun untuk meng-upload file ke Solidfiles. Cocok lah untuk sekedar berbagi file kecil-kecilan.

Untuk awalan, kamu akan diberikan kapasitas sebesar 15GB dengan limit file per upload sebesar 500MB. Oleh karenanya, Solidfiles sering dimanfaatkan sebagai media penyimpanan untuk website download anime atau drama korea yang per episode-nya tidak sampai 500MB.

4. Cloudup

Meski namanya kurang begitu terdengar, nyatanya Cloudup mampu membuktikan dedikasinya kepada pengguna layanan mereka. Satu hal yang paling saya suka dari Cloudup adalah total kapasitas sebesar 200GB yang langsung diberikan kepada pengguna secara gratis. Dengan ukuran sebesar itu, rasanya sangat mumpuni untuk menyimpan keseluruhan file yang kamu miliki.

Tampilan website Cloudup juga tidak neko-neko, minimalis dan midah dipahami. Kecepatan download stabil juga menjadi salah satu keunggulan cloud storage yang akrab dengan warna orange ini. FYI, tidak ada batasan ukuran file untuk di-upload. Sebesar apapun ukurannya, file milikmu akan tersimpan rampi di Cloudup.

5. MEGA

Tak hanya menawarkan layanan cloud storage, MEGA juga meyakinkan penggunanya dengan fitur end-to-end encryption demi keamanan file dan data pengguna. Untuk pengguna baru, kamu akan diberikan kapasitas penyimpanan sebesar 50GB.

MEGA file sharing juga memiliki berbagai fitur untuk memudahkan manajemen file. Salah satunya adalah file manager yang begitu membantu pengguna dalam mengelola dan menyusun file miliknya.

6. Zippyshare

Tampilan simpel, tidak perlu daftar, tanpa batasan kecepatan, dan unlimited storage adalah sederet fitur yang dimiliki Zippyshare. Semua itu bahkan bisa kamu dapatkan tanpa perlu merogoh kocek sedikitpun, alias gratis. Kurang apa coba?

Satu-satunya kekurangan Zippyshare adalah file yang kamu simpan akan dihapus jika tidak ada aktivitas unduhan selama 30 hari. Ya, hanya itu saja.

7. Elsfile

Mengusung tagline 'easy way to share your files', Elsfile memberikan jaminan file akan tetap tersimpan sampai kapanpun. Ya, setelah kamu meng-upload sebuah file (lagu, video, dokumen, dll), file tersebut tidak akan hilang sampai kamu menghapusnya sendiri. Kecepatan download-nya juga tetap maksimal kok.

8. 4shared

Entah kenapa, dulu 4shared itu terkenal banget di kalangan para downloader mp3 gratisan (termasuk saya). Dan siapa sangka situs hosting file gratis ini masih tetap eksis sampai saat ini. 4shared akan memberikanmu storage sebesar 15GB untuk awalan. Tentunya dengan opsi upgrade dengan kapasitas lebih besar.

Namun, ada satu hal yang menurut saja menjengkelkan. Orang yang tidak memiliki akun 4shared tidak diperbolehkan mengunduh file di situs ini. Dengan kata lain, kamu dipaksa untuk membuat akun sekalipun kamu tidak ingin menyimpan file disana.

9. Dropbox

Layanan yang diberikan Dropbox bisa dikatakan sangat bagus dan berkualitas. Hanya saja, situs ini menawarkan penyimpanan file yang terhitung kecil, yaitu 2GB saja. Itu bahkan lebih kecil dari sebuah flashdisk yang bisa dengan mudah dibawa kemana-mana.

Tapi, kalau berbicara soal kualitas, Dropbox mampu memberikan segalanya. Mulai dari sinkronisasi file, ketersediaan aplikasi mobile/desktop, server stabil, kecepatan download maksimal, dan banyak lagi lainnya.

Situs ini cocok untuk kamu yang membutuhkan sebuah file sharing yang cepat untuk mengakses data pribadi seperti dokumen penting.

10. TusFiles

Menurut saya, inilah file sharing dengan kapasitas terbesar. TusFiles bahkan berani memberikan kapasitas 1000GB langsung kepada pengguna baru. Namun, dengan catatan kamu menggunakannya dengan wajar. Untuk fitur lain, kurang lebih sama dengan situs serupa lainnya.

Namun, menurut saya TusFiles memiliki tampilan yang tidak begitu bagus. Baik di mata pengguna atau pengunjung saat mengunduh file. Kalau kamu orang yang cuek dengan penampilan, TusFiles mungkin sangat cocok untukmu.

Itulah 10 situs file sharing terbaik. Adakah kamu pakai salah satunya? Atau punya rekomendasi yang lebih bagus?

Bagikan Artikel ini