Resmi, Tik Tok Diblokir Kominfo!
4 Juli 2018
Belakangan ini, Indonesia sempat dihebohkan dengan berbagai postingan berbau Tik Tok. Sebenarnya, aplikasi Tik Tok tak hanya populer di Indonesia saja, namun sampai ke berbagai belahan dunia. Sekilas, Tik Tok mirip dengan Musical.ly yang sama-sama berfokus pada konten berbasis video.
Sayangnya, Tik Tok tidak mendapat respon positif di Indonesia. Aplikasi ini justru dianggap tidak berfaedah karena penggunanya dinilai alay dengan berbagai video yang mereka buat. Tak sampai disitu, banyak kejadian miris yang membuat aplikasi Tik Tok ini semakin menuai hujatan.
Salah satunya adalah banyaknya orang yang mengidap star syndrome berbekal aplikasi ini. Bahkan, tidak sedikit tiktokers berani mengadakan meet & greet dengan harga puluhan sampai ratusan ribu.
Tik Tok Diblokir Kominfo
Terus menerus mendapat respon negatif dari netizen, akhirnya Kemenkominfo (Kementrian Komunikasi dan Informatika) memutuskan untuk memblokir Tik Tok di Indonesia. Dilansir dari CNN Indonesia, selama satu bulan terakhir Kominfo menerima 2853 laporan terkait masalah pemblokiran Tik Tok ini.Tak cukup disitu, bahkan sampai ada petisi di situs change.org yang berisi permohonan kepada Kominfo untuk memblokir aplikasi Tik Tok. Tak tanggung-tanggug, petisi tersebut ditandatangani sampai 124 ribu orang. Sebenci itukah masyarakat Indonesia dengan aplikasi yang katanya 'goblok' ini?
Pendapat
Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan Tik Tok, hanya penggunanya saja yang mungkin belum bisa dengan benar memanfatkan aplikasi hiburan ini. Di luar sana banyak kok creator yang memanfaatkan Tik Tok untuk membuat konten kreatif dan inovatif.Berbanding terbalik dengan di Indonesia yang berisi kebanyakan video tidak jelas dan tidak bermanfaat. Bahkan, tidak sedikit juga orang yang nekat membahayakan dirinya hanya untuk numpang eksis. Miris, ya!