Pakistan Matikan Jaringan Telekomunikasi Selama Dua Hari
Daftar Isi
Jaringan telekomunikasi diblokir di Pakistan selama dua hari (23-24 Oktober), menurut laporan media lokal, pemerintah memerintahkan perusahaan telekomunikasi untuk menutup operasi karena alasan keamanan. pemutusan jaringan mempengaruhi SMS dan panggilan telepon, tapi koneksi broadband tetap bisa diakses.
Tentang publikasi baru berjudul "Security vs Access: The Impact of Mobile Networks Shutdowns", kelompok riset yang berbasis di Pakistan mengkritik keputusan ini. Mereka berpendapat bahwa mematikan jaringan dapat berimbas pada keselamatan pribadi dan keamanan. Warga negara bisa merasa frustrasi, marah, dan terisolasi ketika pemutusan jaringan tersebut terjadi.
Menurut laporan, pemutusan jaringan memiliki efek buruk di masyarakat. Akses ke layanan darurat dibatasi. Warga tidak dapat menelepon rumah sakit, polisi atau pemadam kebakaran. Laporan tersebut menyatakan 69 persen responden survei merasa tidak aman dengan pemadaman jaringan yang dilakukan.
Dampak negatif juga akan dirasakan pengelola usaha kecil dan menengah. Mereka tidak dapat mengakses data yang tersimpan di “cloud” atau berkomunikasi dengan pekerj. Siswa juga tidak dapat mengakses materi pendidikan dan bahkan sektor perbankan menderita jika transaksi mobile dibatasi.