Jika kamu mengunjungi mesin pencari Google hari ini, kamu akan melihat sosok perempuan dengan teropong yang sedang melihat ke langit. Lantas siapa sebenarnya sosok yang ada pada
Google Doodle tersebut?
Dia adalah
Beatrice Tinsley, wanita dengan nama lengkap Beatrice Murriel Hill Tinsley adalah seorang yang berjasa di bidang astronomi yang mempelajari tentang alam semesta dan bintang. Tinsley lahir di Inggris, 27 Januari 1941 silam. Hari ini adalah hari ulang tahunnya yang ke-75.
Berkat jasa besarnya, Tinsley berhasil meraih penghargaan
American Astronomical Society Annie J. Cannon Award pada tahun 1974. Pada tahun 1978, Tinsley mencapai puncak kejayaannya setelah ditunjuk menjadi profesor astronomi di universitas Yale di Amerika Serikat.
Sayangnya tiga tahun kemudian pada tanggal 23 Maret 1981, Tinsley meninggal karena penyakit kanker di usia 40 tahun. Beliau meninggal di New Heaven, Connecticut, Amerika.
Berikut ada 5 fakta menarik mengenai Beatrice Tinsley:
Temuannya Mempengaruhi Teori Big Bang
Penelitian yang dilakukannya mengubah standar metode untuk menentukan jarak galaksi. Perhitungan itu pun berdampak pada ukuran alam semesta. Dasar pemikiran tersebut kemudian digeneralisasikan dalam bentuk teori Big Bang.
Temuannya Pecahkan Teori Masa Lalu dan Masa Mendatang
Tinsley menyadari bahwa galaksi terbentuk dari jutaan bintang. Dari fakta itu, Beatrice menghitung bagaimana 'wajah' galaksi berjuta-juta tahun ke depan menggunakan formasi asli dari bintang itu sendiri. Kontribusi Tinsley mengubah pemahaman astronomi bahwa tingkat ekspansi galaksi dapat dihitung. Karya Tinsley membantu astronom mempelajari galaksi di masa lalu dan masa depan.
Pernah Dipecat dari Pekerjaan
Siapa sangka orang besar seperti Tinsley pernah dipecat dari pekerjaan. Ya, tapi ini benar adanya. Tinsley pernah diberhentikan dari pekerjaannya di Christchurch, Selandia Baru. Namun, dia tak menyerah sampai akhirnya ia ditawari beasiswa di Center for Advanced Studies Texas untuk mendapat gelar PhD.
Meninggal Saat Masa Jaya
Setelah mendapatkan gelar astronomi dari universitas Yale, di tahun yang sama Beatrice Tinsley berhasil menerbitkan beberapa makalah ilmiah. Namun siapa sangka, di usia 40 tahun beliau meninggal akibat penyakit kanker yang dideritanya.